Hai Girl.. Kamu Edisi Yang Mana?"

1. Loh dek, kamu pake hijab, kok upload foto gak pake hijab..?
Itu kan foto di rumah kak, malah di kamar, kalau keluar rumah aku pake kok hijabnya
#Edisi gagal faham fungsi hijab :v

2. Kamu kenapa gak pake hijab..?
Aku orangnya gerahan kak..!
#Edisi lupa panas neraka :v

3. Dek, kapan kamu mau pake hijab..?
Nanti kak, kalo sudah berkeluarga. Kalo berhijab sekarang, nanti gak ada cowok yg suka
#Edisi gak ngerti yg sholeh datang karena apa -_-

4. Kamu cantik, kenapa gak pake hijab?
Justru itu kak, berhijab mengurangi kadar kecantikan saya (Aah gemetar sy nulis yg ini)
#Edisi Ujub membabibuta -_-  


5. Teman kami udah pake hijab semua lho! Kamu kapan..?
Pengin sih, tapi tempat kerjaku melarang memakai hijab
#Edisi Amnesia rizki dari siapa :v

6. Kita pake hijab yuk..!
Ah entar ah, nunggu siap. Sekarang belum siap.
#Edisi Amnesia Izroil nyabut nyawa gak pernah nanya udh siap apa belum? -_-


*Mudah2an kita tidak termasuk yg diatas yaa dear.. mudah2an kita adalah Muslimah yg Sami'na Wa Atho'na (kami dengar dan kami taat) Aamiin

















Sumber: Facebook Nikmah Halimah Ummu Raisya

Menakjubkan, Tumbuhan Unik dari Nusantara


Sesungguhnya ada banyak sekali tumbuhan unik yang tumbuh di Nusantara. Dari lebatnya hutan sumatera hingga pedalaman papua kita akan menemukan banyak sekali jenis tanaman/tumbuhan yang pastinya memiliki keunikannya sendiri. Namun dari semua keunikan tersebut bolehlah kita melihat dan mengenal sedikit tentang beberapa tumbuhan yang boleh dikatakan sangat unik. Mungkin diantara tumbuhan tersebut ini lah beberapa yang paling unik menurut penulis.

Bunga Edelweiss (Bunga Abadi)
Bunga Edelweiss termasuk tanaman yang unik, tumbuhan yang hidup di puncak-puncak gunung ini kerap dianggap sebagi bunga abadi dan perlambang keabadian cinta. Ini dikarenakan bunga edelweiss tidak akan layu meskipun telah dipetik dari tangkainya. Meskipun mengering, namun bentuk dan penampilannya tidak berubah.

Sebenarnya terdapat berbagai macam jenis bunga edelweis yang tumbuh di dataran tinggi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Namun yang sering ditemukan di gunung-gunung Nusantara adalah bunga edelweiss dari spesies Anaphalis javanica.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae.
Ordo: Asterales.
Famili: Asteraceae.
Genus: Anaphalis.
Spesies: Anaphalis javanica.


Bunga Bangkai (Bunga tertinggi)
Bunga bangkai dikenal sangat unik dikarenakan bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga ini dan juga ukurannya yang besar dan tinggi. Amorphophallus titanum dan Amorphophallus gigas adalah dua jenis bunga bangkai yang memegang rekor sebagai bunga dengan struktur perbungaan tertinggi di dunia.

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum)Keunikan lain dari bunga ini adalah bunga bangkai memiliki dua fase kehidupan yakni fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif di atas umbi bunga tumbuh batang tunggal dan daun yang mirip daun pepaya. Setelahnya batang dan daun menjadi layu dan disusul dengan fase generatif yakni munculnya bunga majemuk tinggi dan berbau busuk. Kedua fase ini kan terjadi berulang dan terus menerus.

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Amorphophallus;

Di dunia terdapat sekitar 170 jenis bunga bangkai. Namun yang paling terkenal diantaranya adalah Amorphophallus titanum (Bunga bangkai raksasa, Titan arum, suweg raksasa), Amorphophallus gigas (Amorphophallus raksasa sumatera), dan Amorphophallus decussilvae (Bunga bangkai jangkung, bunga bangkai jawa barat).

Bunga Rafflesia (Bunga Terbesar)
Bunga Rafflesia dikenal sebagai tanaman yang unik dikarenakan ukuran dari bunganya yang raksasa dan menebar bau yang busuk. Rafflesia arnoldii, salah satu jenis rafflesia, tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia ini, saat mekar diameternya dari bunganya dapat mencapai 70-110 cm dengan tinggi 50 cm dan berat hingga 11 kg.

Keunikan lain dari bunga rafflesia ini adalah, tidak memiliki daun, batang, maupun akar, ini dikarenakan Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat yang tumbuh di dalam batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Nutrisi untuk hidup yang dibutuhkan diambil dari pohon inangnya tersebut.

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Rafflesiaceae
Genus: Rafflesia

Di seluruh dunia terdapat sekitar 30-an jenis Rafflesia dan Indonesia memiliki sedikitnya 15 dari spesies rafflesia.


Sarang Semut (Simbiosis Unik)
Sarang semut merupakan tumbuhan dengan simbiosis yang unik. Tumbuhan Sarang semut merupakan tumbuhan epifit yang hidup menumpang di tanaman lain, ya kira-kira seperti bunga Anggrek lah. Namun selain bersimbiosis dengan tumbuhan inang yang ditempelinya, tumbuhan sarang semut juga bersimbiosis dengan hewan, yaitu semut.

Batang dari tumbuhan sarang semut ini menggelembung menyerupai umbi dan terdapat banyak rongga-rongga di dalamnya. Rongga-rongga di ‘umbi’ sarang semut yang menyerupai labirin ini lah yang kemudian menjadi tempat hidup dan bersarangnya semut-semut. Tumbuhan ini juga memproduksi glukosa (gula) yang akan menarik kedatangan semut sekaligus juga menjadi makanan semut. Sebagai gantinya, semut akan meninggalkan kotoran yang bermanfaat sebagai makanan (nutrisi) bagi tumbuhan sarang semut sendiri.

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae
Famili: Rubiaceae
Genus: Myrmecodia dan Hydnophytum




Kantong Semar (Tumbuhan Karnivora)
Tumbuhan unik lainnya adalah kantong semar (Nepenthes sp). Keunikan dari kantong semar dikarenakan tumbuhan ini termasuk karnivora. Tumbuhan ini memiliki organ berbentuk kantong yang bagian bibirnya beraroma manis sehingga menarik serangga. Binatang yang terpikat akan tergelincir masuk ke dalam kantung antara yang licin. Cairan asam (enzim proteolase) yang berada dalam kantung tengah lalu mencerna tubuh mangsa itu.

Di seluruh dunia terdapat hingga 129 jenis kantong semar yang sedikitnya 64 spesies hidup di Indonesia. Berbagai jenis kantong semar di Indonesia beserta fotonya dapat di baca di: Spesies Kantong Semar Sumatera; Spesies Kantong Semar Kalimantan; Spesies Kantong Semar Sulawesi; Spesies Kantong Semar Papua

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Caryophyllales
Famili: Nepenthaceae
Genus: Nepenthes


Ara Pencekik (Sang Pembunuh Inang)
Tumbuhan Ara pencekik (Ficus annulata), Ara pencekik, beringin pencekik, atau kiara koneng (Ficus annulata) menjadi unik karena tumbuhan yang pada awalnya empifit (menumpang) pada pohon lain ini, seiring pertumbuhannya, kemudian akan membunuh pohon yang ditumpanginya. Ara pencekik merupakan tumbuhan parasit, sejak mertempel di pohon lain ia akan menyerap nutrisi dari pohon inangnya.
 
Pohon yang tersebar di Indo China, Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi ini menumbuhkan akar-akar sulurnya menjulur ke bawah, merambat, dan membelit tubuh pohon inangnya hingga mengalahkan pohon inang baik dalam menyerap makanan dari tanah maupun dalam merebut sinar matahari. Hingga secara perlahan pohon inang mati meninggalkan lobang besar nan eksotis dan unik di tengah-tengah sekumpulan akar sulur ara pencekik yang saling melilit.

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae; (unranked): Angiosperms; (unranked): Eudicots; (unranked): Rosids
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Genus: Ficus
Spesies: Ficus annulata.

Daun Sang (Daun Terbesar)
Tanaman unik yang panjang daunnya dapat mencapai 6 meter ini disebut Daun Sang. Keunikan pohon Daun Sang bisa dilihat dari ukuran daunnya yang sangat besar dengan panjang mencapai 6 meter dan lebar 1 meter. Yang unik lagi dari pohon dengan nama latin Johannesteijsmannia altifrons dan merupakan anggota palem (arecaceae) ini adalah daunnya yang tampak langsung menyembul dari dalam tanah. Ini dikarenakan batang Daun Sang pendek dan biasanya tersembunyi di tanah.




















Di Indonesia Daun Sang tumbuh di Sumatera dan Kalimantan. Selain itu juga bisa didapati di Thailand dan Malaysia.
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Johannesteijsmannia
Spesies: Johannesteijsmannia altifrons.

Ada banyak tumbuhan lain yang juga memiliki berbagi keunikan masing-masing. Namun sementara tujuh tumbuhan di atas layak disebut sebagai tanaman paling unik di Nusantara. Semoga Berguna.. :) 

Socotra , Planet Lain yang Ada di Bumi

 Ada sebuah pulau misterius di lepas pantai Yaman yang berisi pemandangan unik dan paling aneh,
yang tetap terisolasi selama jutaan tahun dan tidak dapat ditemukan di tempat lain di Bumi ini.
Pohon-pohon dan tumbuhan memiliki penampilan yang berbeda dan paling aneh yang pernah ditemukan.




Pulau Socotra merupakan bagian dari wilayah Republik Yaman. Pulau ini sangat terpencil, yang bahkan para wisatawanpun tidak pernah berkunjung kesana. Tempat ini tidak pernah dipromosikan meskipun memiliki kelebihan yang menarik. Pulau Socotra memiliki flora dan fauna yang tidak pernah kita lihat di manapun. Socotra telah di calonkan sebagai ‘one of the new seven wonders of the word’. 


Hingga saat ini, sebagian ilmuwan berpendapat flora dan fauna di pulau ini merupakan spesies yang hidup di masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karena letak pulau yang terasing dari dunia luar dan karakteristik iklimnya yang unik, flora dan fauna ini masih bertahan hidup hingga saat ini. Pulau ini terus dipertahankan keasliannya oleh UNESCO dengan segala keanehan di dalamnya.

Saat ini para ilmuwan berpendapat bahwa makhluk hidup yang ada di pulau Socotra adalah sejenis makhluk hidup yang berasal dari masa lampau dan belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Menurut mereka, Pulau Socotra terbentuk sejak jutaan tahun lalu dengan kondisi yang sama seperti saat ini. Bentuk dan keberadaan pulau ini tidak pernah terganggu oleh pergerakan geologi dari wilayah bumi lainnya.


Karena sejak dahulu tidak terjamah, maka habitat di pulau ini menjadi bersifat endemik yaitu tidak ditemukan di daerah lain.

Dunia wisata menyebut pulau ini sebagai 'Dunia Yang Hilang". Di wilayah ini paling tidak ada 900 jenis tanaman aneh yang ditemukan. Salah satu flora aneh yang ditemukan disini adalah pohon Darah Naga (Dracanea Cinnabari). Keanehan pohon Darah Naga ini terletak pada getahnya yang berwarna merah. Selain itu bentuknya yang seperti payung pun memang terlihat unik. Banyak yang menganggap bahwa getah pohon ini dapat dijadikan obat.







Tidak hanya tumbuh-tumbuhan, pulau Socotra juga kaya akan hewan yang cantik namun belum pernah ditemukan di tempat lain, serta pemandangan alam socotra seolah telah di disain begitu indah dan unik sebagai sebuah mahakarya alam yang kan membuat siapapun yang melihatnya akan berdecak kagum, berikut dapat kita lihat sebagian kecil dari penampakan alam socotra yang begitu mempesona.



Socotra adalah rumah bagi tiga medan geografis : dataran pantai sempit , dataran tinggi batu kapur diresapi mdengan gua karst , dan Pegunungan Haghier .